Bag. Kedelapan:
Ilustrasi-ilustrasi yang terlihat diatas dan dibawah menunjukkan variasi-variasi normal yang terjadi dalam bentuk dan ukuran vulva. Mereka memperlihatkan vulva dari wanita tulen, wanita yang berpose untuk nona Dodson. Seperti yang bisa dilihat, vulva terbagi dalam bentuk dan ukuran yang banyak. Tidak ada dua yang persis sama. Masing-masing adalah sama-sama cantik. Bagi seorang wanita untuk menikmati kepuasan seks secara penuh, dia harus mencintai vulvanya secara keseluruhan. Buku Betty merupakan bacaan yang diharuskan untuk banyak alasan, ilustrasi-ilustrasi ini dan lainnya hanya salah satunya.
Setiap labia minora memotong sampai dasar kelenjar clitorial. Titik pada tempat dimana mereka memotong disebut Frenum atau Frenulum. Frenum menandakan dimana saluran keluar urethral telah mendapat tempat mempunyai perkembangan clitoris sampai ke dalam penis selama perkembangan semasa janin. Pemotongan ini menghasilkan clitoris menjadi secara tidak langsung distimulasikan oleh pergerakan dari labia minora sebagaimana penis masuk dan keluar vagina selama hubungan seksual. Untuk sejumlah kecil wanita, stimulasi ini cukup untuk menghasilkan orgasme, ketika digabungkan dengan sensasi yang disebabkan oleh usapan penis pada dinding vagina. Frenum dari vulva dan frenum dari penis bukan hal yang sama, frenum secara sederhana merupakan nama medis bagi struktur anatomi tipe ini. Sebagai contoh lidah mempunyai sebuah frenum yang baik.
Labia minora juga bergabung dengan Prepuce atau Hood. Kulit khatan menutupi clitoral dan semua atau bagian dari kelenjar clitoral. Sementara labia minora bergabung dengan prepuce (kulit khaton/kulub), mereka tidak dibuat dari jaringan yang sama. Tidak seperti ilustrasi ke-2 dan ke-3 yang telihat disini, prepuse (kulit khaton) biasanya menyembunyikan kelenjar clitoral kecuali ini di tarik kembali secara manual tetapi kelenjar clitoris dari beberapa wanita selalu secara sebagian atau diekspos secara lengkap seperti terlihat. Kutup/kulit (prepuce) melindungi kelenjar clitoral yang sangat lembut dan sensitif dari stimulsi yang tetap dari iritasi.
Bagian dari prepuce yang menutupi kelenjar clitoral seperti kulit khatan dari penis. Ini terdiri dari dua lapisan kulit yang terpisah, lapisan luar adalah sebuah perluasan jaringan sepanjang badan clitoris, dan lapisan dalam tersusun dari membran selaput lendir. Selama pertumbuhan janin prepuce dan kelenjar digabung bersama-sama, mereka adalah satu. Kadang-kadang selama pertumbuhan janin masa-masa kanak-kanak, kedua kelenjar dan prepuce melepas lapisan sel-sel luar mereka mengakibatkan terpisahnya mereka. Pelepasan sel-sel kulit ini terjadi selama hidup, bahkan setelah proses pelepasan kelenjar dan prepuce. Kelenjar pada sisi bawah prepuce, dalam selaput lendir, memproduksi enzim-enzim yang menyerang bakteri dan melindungi kelenjar dan prepuce dari infeksi. Juga terdapat kelenjar penghasil minyak. Ditempatkan diarea kelenjar clitoral yang meminyaki kelenjar dan prepuse. Kelenjar-kelenjar minyak ini kurang aktif dalam masa kanak-kanak dibandingkan setelah masa puber.
Pelepasan sel-sel kulit dan produksi minyak dan enzim menghasilkan formasi smegma. Smegma adalah subtansi putih yang buruk yang mempunyai bau yang kuat, pada wanita ini laporkan bisa menjadi amis baunya. Karena terbatasnya ruang antara kelenjar dan katup kepala, smegma bisa terkumpul dibawah prepuce dalam bentuk “mutiara-mutiara” kecil atau biji-biji smegma. Karena minyak dan enzim-enzim bukan merupakan sebuah resiko kesehatan. Ini direkomendasikan bahwa selama prepuce dan kelenjar-kelenjar bergabung bersama-sama, bahwa hanya smegma yang telah merembes keluar dari bawah prepuce bisa dicuci bersih dengan air biasa, penggunaan sabun menyebabkan meningkatnya kemungkinan infeksi. Pada beberapa titik dari prepuce dan kelenjar seharusnya berpisah sebagai hasil dari pelepasan sel kulit, mastrubasi, mandi dan mengendarai sepeda dan lain-lain. Setelah pelepasan terjadi, prepuse seharusnya ditarik kembali sehingga kelenjar tidak terpisah secara keseluruhan atau jika infeksi terjadi diantara kelenjar dan prepuse, adhesions Orang tua seharusnya tidak secra paksa menarik kepala katup dari clitoris anak perempuannya selama memandikan vulvanya.
Ilustrasi-ilustrasi yang terlihat diatas dan dibawah menunjukkan variasi-variasi normal yang terjadi dalam bentuk dan ukuran vulva. Mereka memperlihatkan vulva dari wanita tulen, wanita yang berpose untuk nona Dodson. Seperti yang bisa dilihat, vulva terbagi dalam bentuk dan ukuran yang banyak. Tidak ada dua yang persis sama. Masing-masing adalah sama-sama cantik. Bagi seorang wanita untuk menikmati kepuasan seks secara penuh, dia harus mencintai vulvanya secara keseluruhan. Buku Betty merupakan bacaan yang diharuskan untuk banyak alasan, ilustrasi-ilustrasi ini dan lainnya hanya salah satunya.
Setiap labia minora memotong sampai dasar kelenjar clitorial. Titik pada tempat dimana mereka memotong disebut Frenum atau Frenulum. Frenum menandakan dimana saluran keluar urethral telah mendapat tempat mempunyai perkembangan clitoris sampai ke dalam penis selama perkembangan semasa janin. Pemotongan ini menghasilkan clitoris menjadi secara tidak langsung distimulasikan oleh pergerakan dari labia minora sebagaimana penis masuk dan keluar vagina selama hubungan seksual. Untuk sejumlah kecil wanita, stimulasi ini cukup untuk menghasilkan orgasme, ketika digabungkan dengan sensasi yang disebabkan oleh usapan penis pada dinding vagina. Frenum dari vulva dan frenum dari penis bukan hal yang sama, frenum secara sederhana merupakan nama medis bagi struktur anatomi tipe ini. Sebagai contoh lidah mempunyai sebuah frenum yang baik.
Labia minora juga bergabung dengan Prepuce atau Hood. Kulit khatan menutupi clitoral dan semua atau bagian dari kelenjar clitoral. Sementara labia minora bergabung dengan prepuce (kulit khaton/kulub), mereka tidak dibuat dari jaringan yang sama. Tidak seperti ilustrasi ke-2 dan ke-3 yang telihat disini, prepuse (kulit khaton) biasanya menyembunyikan kelenjar clitoral kecuali ini di tarik kembali secara manual tetapi kelenjar clitoris dari beberapa wanita selalu secara sebagian atau diekspos secara lengkap seperti terlihat. Kutup/kulit (prepuce) melindungi kelenjar clitoral yang sangat lembut dan sensitif dari stimulsi yang tetap dari iritasi.
Bagian dari prepuce yang menutupi kelenjar clitoral seperti kulit khatan dari penis. Ini terdiri dari dua lapisan kulit yang terpisah, lapisan luar adalah sebuah perluasan jaringan sepanjang badan clitoris, dan lapisan dalam tersusun dari membran selaput lendir. Selama pertumbuhan janin prepuce dan kelenjar digabung bersama-sama, mereka adalah satu. Kadang-kadang selama pertumbuhan janin masa-masa kanak-kanak, kedua kelenjar dan prepuce melepas lapisan sel-sel luar mereka mengakibatkan terpisahnya mereka. Pelepasan sel-sel kulit ini terjadi selama hidup, bahkan setelah proses pelepasan kelenjar dan prepuce. Kelenjar pada sisi bawah prepuce, dalam selaput lendir, memproduksi enzim-enzim yang menyerang bakteri dan melindungi kelenjar dan prepuce dari infeksi. Juga terdapat kelenjar penghasil minyak. Ditempatkan diarea kelenjar clitoral yang meminyaki kelenjar dan prepuse. Kelenjar-kelenjar minyak ini kurang aktif dalam masa kanak-kanak dibandingkan setelah masa puber.
Pelepasan sel-sel kulit dan produksi minyak dan enzim menghasilkan formasi smegma. Smegma adalah subtansi putih yang buruk yang mempunyai bau yang kuat, pada wanita ini laporkan bisa menjadi amis baunya. Karena terbatasnya ruang antara kelenjar dan katup kepala, smegma bisa terkumpul dibawah prepuce dalam bentuk “mutiara-mutiara” kecil atau biji-biji smegma. Karena minyak dan enzim-enzim bukan merupakan sebuah resiko kesehatan. Ini direkomendasikan bahwa selama prepuce dan kelenjar-kelenjar bergabung bersama-sama, bahwa hanya smegma yang telah merembes keluar dari bawah prepuce bisa dicuci bersih dengan air biasa, penggunaan sabun menyebabkan meningkatnya kemungkinan infeksi. Pada beberapa titik dari prepuce dan kelenjar seharusnya berpisah sebagai hasil dari pelepasan sel kulit, mastrubasi, mandi dan mengendarai sepeda dan lain-lain. Setelah pelepasan terjadi, prepuse seharusnya ditarik kembali sehingga kelenjar tidak terpisah secara keseluruhan atau jika infeksi terjadi diantara kelenjar dan prepuse, adhesions Orang tua seharusnya tidak secra paksa menarik kepala katup dari clitoris anak perempuannya selama memandikan vulvanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar