- Abortus spontan, abortus terjadi secara alamiah tanpa intervensi dari luar.
- Abortus buatan (pengguguran=aborsi=abortus provokatus)
- provokatus therapetik (ab provokatus medisinalis) atas indikasi terapetik/ medis
- Provokatus kriminalis= aborsi=pengguguran
Abortus spontan
- Insidensi 10% dari seluruh kehamilan
Etiologi:
- Kelainan perkembangan zygot 49% dengan degenerasi embrio (blighted ovum)50 – 60 % disebabkan kelainan kromosom dari hasil konsepsi
- 50 – 60 % disebabkan kelainan kromosom dari hasil konsepsi
- Faktor maternal
- Penyakit infeksi
- Gangguan nutrisi yang berat
- Penyakit kronis
- Alkoholik dan perokok
- Anomali uterus dan serviks
- Gangguan immunologis
- Trauma
Jenis dan derajat abortus
D E R A J A T
Diagnosis Perdarahan Serviks Besar uterus Gejala lain
Abortus imminens Sedikit hingga sedang Tertutup Sesuai umur kehamilan Plano tes(+)KramUterus lunakAbotus insipiens Sedang hingga banyak Terbuka Sesuai atau lb kecil Kram uterus lunak
Abortus inkomplit Sedikit hingga banyak Terbuka Lebih kecil dari umur kehamilan Kram Keluar jaringan Uterus lunak Abortus komplit Sedikit atau tidak ada Lunak (terbuka atau tertututp Lebih kecil dari umur kehamilan Sedikit/kram (-) Uterus kenyal Missed abortion Sedikit dan warna kehitaman Agak kenyal dan tertutup Lebih kecil dari umur kehamilan Gejala kehamilan menghilang Uterus tak membesar
Penatalaksanaan
Jenis abortus Penatalaksanaan Abortus imminens Istirahat baring Pertimbangkan infeksià antibiotika, AKDRà ekstraksi AKDR, defisiensi hormonalà ( didrogesteron, alilestenol ) Ab insipiens, inkomplit dan missed abortion Kelanjutan abortus imminens yang diupayakan terapià gagalà dilakukan evakuasi massa kehamilan/sisa konsepsi dg kuretase atau AVM Ab habitualis (3 kali atau lebih) Umumnya disebabkan anomali kromosomà investigasi genetis Defisiensi hormonal Inkopetensi serviksà Shirodkar/Mc Donald sebelum usia 12-14 minggu Ab terapetik Terminasi suatu kehamilan atas indikasi ibu. Jika pengakhiran kehamilan tdk segeraà mengancam keselamatan ibu atau kecacatan yg berat janin.
Abortus dengan risiko (unsafe abortion)
- Terminasi kehamilan yang tidak dikehendaki oleh wanita atau pasangannya melalui cara yang mempunyai risiko tinggi terhadap keselamatan jiwa wanita tersebut karena dilakukan oleh individu yang tidak mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang sangat diperlukan, serta menggunakan peralatan yang tidak memenuhi persyaratan minimal bagi suatu tindakan medis. Misalnya:
- Bahan dan tindakan yang digunakan:
- Batang kayu, akar pohon kayu, tangkai daun yang bergetah, batang plastik dimasukan kavum uteri.
- Pemijatan langsung ke korpus uteri hingga terjadi memar di dinding perut, kandung kemih, adneksa ataupun usus.
Penapisan komplikasi serius
- Syok
- Perdarahan hebat
- Infeksi/ sepsis
- Trauma intra abdomen
S Y O K
- Segera lakukan penilaian tanda-tanda syok:
- Nadi cepat dan lemah
- Turunnya tekanan darah (sistolik <>
- Pucat ( terutama palpebra, telapak tangan dan bibir)
- Berkeringat banyak, gelisah, apatis atau kehilangan kesadaran
- Pernafasan cepat (> 30X/mt)
Perdarahan hebat
- Perdarahan banyak merah, segar dengan/tanpa bekuan
- Darah membasahi pakaian, kain, selimut dsb
- Pucat (konjuctiva, palpebra, tangan dan bibir)
- Pusing, kesadaran menurun
INFEKSI / SEPSIS
- Demam tinggi (>38 C), menggigil, berkeringat
- Sekret vaginan berbau
- Kaku dan tegang pada dinding perut bawah
- Cairan mukopurulen melalui ostium serviks
- Nyeri goyang serviks
Protokol syok hipovolemik
- Kemungkinan penyebab
- Perdarahan
- Sepsis
- Dehidrasi
- Reaksi vaso-vagal (neurogenik)
- Periksa tanda vital, tentukan jenis dan derajat syok
- Pucat (konjunctiva, telapak tangan)
- Turunnya tekanan darah (<90/60mmhg>
- Nadi cepat dan tegangan nadi kurang
- Pernafasan cepat, dangkal, tidak teratur atau tidak dapat dihitung
- Gelisah, setengah sadar atau tidak sadar
- Produksi urin menurun (<>
Penanganan awal
- Bebaskan jalan nafas
- Berikan oksigen 6-8 lt/mt
- Infus NaCl isotonis atau RL 100 ml dalam 20 menit pertama, 500 ml pada 20 menit kedua, kemudian 40-60tts/mt, pantau cairan masuk keluar, perhatikan kelebihan cairan. Umumnya syok hipovolemik membutuhkan 3 lt.• Jangan berikan sesuatu melalui mulut
- Konsentrasi Hb<>
- Setelah stabilisasi pasien, infus sementara dilanjutkan, pantau tanda vital, produksi urin, segera lakukan evakuasi kavum uteri
Penanganan syok septik
- Riwayat perdarahan yang lama (lebih 7 hari)
- Upaya abortus provokatus atau trauma organ genital
- Demam
- Nyeri perut bawah, spasme
- Terapi inisial
- Bebaskan jalan nafas
- Berikan oksigen 6 – 8 l/mt
- Berikan cairan NaCl isotosis atau RL perinfus 1000/20 menit pertama, kemudian 500/20 menit kedua. Pemberian lanjutan40- tts/mt (tgt derajat syok dan hasil restorasi awal). Umumnya diperlukan 1500-3000ml
- Jangan berikan sesuatu peroral
- Hb <>
- Bila setelah restorasi belum ada perbaikan berikan dopamin awal 2,5 mikrogram /kgbb dalam larutan isotosis naikan perlahan hingga ada respon tanda vital dan produksi urin• Antibiotika (kombinasi 3 golongan)
- Ampicillin 1 gr, Gentamicin 80 mg, Klindamisin 600 mg setiap 8 jam
- Sefalosporin 1 gr, Gentamisin 80 mg dan Mettronidazol 1 gr per 8jam
- PPC 4,8 jt unit, Kloramfenikol 500 mg per 6 jam.
Terapi definitif evakuasi sisa kehamilan.